“rhoma memanglah telah mempunyai modal popularitas. namun dia bukan hanya elit politik yang masuk susunan partai, ” tutur direktur eksekutif pusat kajian kebijakan serta pembangunan strategis ( puskaptis ), husin yazid, di jakarta, rabu ( 5/12 ).
menurut dia, syarat jadi capres mesti di dukung partai politik dengan jumlah nada sekurang-kurangnya 15 %. “nah bila bukan hanya orang partai, pasti mesti berjuang habis-habisan serta hingga saat ini, belum ada partai-partai besar yang betul-betul pingin mencalonkannya, tuturnya.
tetapi demikian husin mengakui keunggulan rhoma didalam perihal popularitas. sebab itu bila si raja dangdut itu memanglah serius maju maka semua kompetensinya mesti dioptimalkan. disamping itu, rhoma juga mesti berani meluncurkan ide-ide kebijakan yang pro-rakyat.
“karena dari hasil survey yang kita kerjakan, itu memerlihatkan publik mengidamkan sosok pemimpin yang populis, cepat, berani, cekatan, serta merakyat. nah yang paling tinggi elektabilitasnya itu bekas wakil presiden jusuf kalla ( jk ), tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar